Seputar Mitos Makanan Buat Ibu Hamil





Saat hamil, Ibu menjadi lebih peduli akan nutrisi yang ia santap. Alasannya tentu saja karena ia juga harus memberikan asupan yang terbaik pada janin yang dikandungnya.


Tak bisa dipungkiri, banyak mitos-mitos soal makanan Ibu hamil yang beredar. Tugas Ibu adalah memilahnya agar informasi yang diterima adalah yang benar. Yuk bu kita cek kebenaran mitosnya.


Mitos atau Fakta, Porsi makan ibu hamil dua kali lebih banyak.


Mitos. Faktanya, menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) wanita hamil dengan berat badan ideal hanya membutuhkan 300 kalori tambahan setiap harinya. Itu setara dengan segelas susu (250 ml) serta setengah porsi sandwhich.


Jangan jadikan hamil sebagai alasan untuk menambah porsi makan Ibu. Profesor ahli kebidanan dari Universitas North Carolina, Nancy Chescheir menyebutkan bahwa, wanita yang berat badannya naik drastis saat hamil memiliki kemungkinan melahirkan secara caesar lebih besar karena gangguan kesulitan saat proses melahirkan. Selain itu masih menurut Chescheir, bayi yang memiliki berat badan berlebih saat melahirkan lebih berisiko mengalami obesitas saat dewasa.


Mitos atau Fakta, Kopi menyebabkan keguguran



Fakta. Tapi dengan catatan, jika Ibu mengonsumsi kopi terlalu banyak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaiser Permanente Division of Research di tahun 2008 menujukkan bahwa, Ibu hamil yang mengonsumsi 200mg kopi perhari memiliki risiko keguguran dua kali lebih besar dibandingkan yang tidak minum kopi.


200 mg kopi itu setara dengan segelas kopi terkecil di kedai kopi kesayangan Ibu. Tapi bukan berarti Ibu harus menghindari kopi selama hamil. Yang penting adalah mengurangi kebiasaan minum kopi. Pastikan Ibu juga mengonsultasikan hal ini terlebih dahulu ke dokter kandungan.


Mitos atau Fakta, Ibu hamil dilarang makan ikan


Mitos. The Food and Drug Administration (FDA) and the Environmental Protection Agency (EPA) menyarankan para Ibu hamil untuk menghindari ikan yang mengandung mercury, tapi bukan berarti tidak makan ikan sama sekali.


Ikan mengandung DHA dan Omega-3 yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan. Pastikan Ibu memilih jenis ikan yang benar. Salmon dan tuna adalah ikan yang disarankan.


Kini sudah tahu mana yang mitos dan mana yang fakta? Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mudah Agar Tubuh Lebih Berisi

Cari Beragam Informasi Kehamilan Lewat Buku

Akibat Suka Gigit Es Batu